Cara Simple Naik Tiger

Sebelumnya gue mau mengucapkan terima kasih kepada Tiger karena berkat dia akhirnya gue bisa membuat postingan baru di blog gue. *peluk sopir dan kernet Tiger*

kira-kira beginilah bentuknya.
Tiga perapat atau biasa dikenal dengan sebutan Tiger. Ya, Tiger adalah salah satu angkutan umum yang cukup famous di kota gue. Selain ongkosnya murah, kendaraan ini juga tanpa ragu ngebut di tengah kemacetan, jadi gue selalu cepat sampai tujuan meskipun gue mabok karena bau besi.

Sampai sekarang gue ngga tau kenapa kendaraan ini disebut Tiger. Padahal kendaraan ini beda jauh banget sama harimau. Atau mungkin orang jaman dulu yang hidup di kota ini sebagian besar penduduknya kalo kemana mana naik harimau. Jadi karena peradaban yang semakin canggih dan populasi harimau semakin terancam serta pola pikir manusia dan teknologi saling menyatu, mereka sudah tidak naik harimau lagi dan beralih ke kendaraan yang lebih cepat dan nyaman serta menampung banyak orang. Lahirlah kendaraan ini dengan sebutan Tiger, kenapa namanya Tiger? Mungkin untuk mengenang kendaraan orang orang jaman dulu yang tinggal di kota ini.


Kali ini gue mau share cara cara naik Tiger, kalo sekali kali lo berkunjung ke kota gue kan enak udah dapet pengetahuan tentang salah satu transportasinya. Langsung aja deh.

1.  Setop-in dulu Tigernya.

Setop dulu Tigernya, karena kalo ngga di setop ya lo ngga bakalan bisa naik. Caranya adalah dengan mengancungkan jari telunjuk ke arah Tiger, inget ya jari telunjuk jangan pake jari lain. Misalnya jari tengah, karena sopir dan kernetnya pasti langsung merespon dengan melempar setir ke arah lo, pokonya jangan pernah nyetop Tiger pake jari tengah. Dan jangan nyetop Tiger pake jari kaki, karena selain susah kaki lo bisa keram.

2. Pastikan kalo itu Tiger.

Lo harus pastiin kalo yang disetop itu Tiger bukan Bus Primajasa, karena kedua kendaraan ini memiliki persamaan yaitu sama sama memiliki 4 roda. Hal yang membuatnya berbeda adalah muka seorang sopir yang mengemudikannya.

3. Cari tempat duduk yang nyaman.

Kenyamanan dan keselamatan itu penting, jadi ketika naik Tiger lo harus cari tempat duduk yang nyaman dan paling aman. Jangan duduk di atap Tiger, iya sih enak karena anginnya gede selain anginnya gede lu juga harus punya nyali yang gede tapi emang itu tempat yang aman? kan nggak. Dan kalo mau selamat jangan pernah duduk di pangkuan sopir, nanti lo di bawa pulang terus di nikahin.

4. Bayar sesuai tarif.

Kalo lo naik Tiger yang jaraknya ngga jauh jauh amat, kasih aja dua ribu. Kalo jaraknya amat jauh sebaiknya tanya kernetnya, dan diskusikan sampai menemukan titik terang. Jangan pernah nggak bayar ongkos, karena sang sopir bukan hanya melempar setir mungkin dia akan melemparkan kernetnya yang bau keringet ke muka lo.

5. Turun dengan benar.

Ketika udah sampe tujuan, jangan lupa berhentiin Tigernya. Dengan cara menampar pintu Tiger dengan keras. Jangan pernah memberhentikan Tiger dengan cara mencekek leher sang sopir, karena lo bisa di paksa untuk membersihkan kaca pake bulu mata. Atau ngga lo nggak usah bayar ongkos supaya bisa turun dengan cepat, percaya deh sama gue.


Itu aja sih tips dari gue, lain kali kalo ada yang berkunjung ke kota gue dan mau tau kota gue kayak gimana. Jangan lupa naik Tiger ya, karena selain murah dia nggak segan segan ngebut demi cepat sampainya sang penumpang ke tempat tujuan.

Unknown

Nggak pernah nyisir, nggak pernah ngupil pas tidur, nggak pernah lupa sama kamu.

2 komentar:

  1. yang susah bayar ongkos sesuai tarif

    kalau pas lagi gak ada uang ribuan
    ongkos jadi lebih mahal sedikit hahaha

    dengan alasan "gak ada kembaliannya neng"
    ckckck :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. Iya tuh, ngeselin banget yang kayak gitu. Bilangnya gak ada kembalian, padahal si keneknya lagi ngibas-ngibas uang receh.

      Btw. Makasih banget udah berkunjung.

      Hapus

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Silahkan yang mau berkomentar, tinggal tulis aja, gratis kok. Gue akan sangat senang jika kalian mau berkomentar. Komentar dari kalian bakal jadi semangat gue untuk lebih giat lagi ngeblog. Jadi, ayo berkomentarlah.